Materi Metodologi Penelitian KD I

Posted on 9/23/2011 09:56:00 PM

Download dengan mengklik link di bawah gambar monyet berikut ini










DOWNLOAD

Posted in | 0 komentar

materi fiswan

Posted on 9/07/2011 02:08:00 PM

download disini

Posted in , | 0 komentar

Bioroman of The Month : Majedha Hayun A.F

Posted on 5/16/2011 09:00:00 PM

Sebut namanya Ma-Je-Dha ...tanpa tanda jeda tentunya, memang untuk mahasiswa aktivis ini memang tidak diragukan lagi kecakapanya. pernah hidup di bebagai organisasi kampus. seperti SEF, SKI, BEM FMIPA, GMC dan masih banyak lagi yang lainnya. Tak dapat diragukan lagi... kini ia dipercaya untuk menjadi Menteri Sosial BEM FMIPA UNS Kabinet Pemberani,. .  bayangin bro.. MENTERI..!! (Terus?). Ia memang dikenal murah senyum dan ramah, selain pintar cas-cis-cus berbahasa inggris, gaya tertawanya membuat orang lain di sekitarnya ikut bahagia. O iya lupa... nama lengkapnya adalah Majedha Hayun Alifiyanti Fathurrochman , (Coba tutup mata anda lalu sebutkan kagi) . Dan sama dengan teman kita Aken Puti Wanguyun yang lahir di tanggal pemberontakan... Hehehehe ... Teruslah tersenyum dan semangat teman... karena semua itu adalah kebahagiaan kami :-D

Bunga Rafflesia vs Suweg Raksasa

Posted on 5/16/2011 08:55:00 PM



Rafflesia yang banyak dikenal masyarakat adalah jenis rafflesia arnoldii. Jenis ini hanya tumbuh di hutan sumatera bagian selatan, terutama Bengkulu. Satu tempat yang paling bagus dan mudah untuk menemukan bunga rafflesia arnoldii ini adalah di hutan sepanjang jalan Bengkulu-Curup setelah Kepahyang. Di Bengkulu sendiri, bunga rafflesia telah dijadikan sebagai motif utama batik besurek (batik khas Bengkulu) sejak lama.

Ciri utama yang membedakan rafflesia dengan bunga bangkai secara awam adalah bentuknya yang melebar (bukan tinggi) dan berwarna merah. Ketika mekar, bunga ini bisa mencapai diameter sekitar 1 meter dan tinggi 50 cm. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 mahkota. Di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.

Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali. Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.

Sedikit informasi, selama 200an tahun tumbuh-tumbuhan dari genus Rafflesiaceae sulit diklasifikasikan karena karakteristik tubuh yang tidak umum. Berdasarkan penelitian DNA oleh para ahli botani di Universitas Harvard baru-baru ini, rafflesia dimasukkan ke dalam family Euphorbiaceae, satu keluarga dengan pohon karet dan singkong. Tapi hal ini masih belum terpublikasi dengan baik.
 
 
Selain rafflesia, bunga raksasa lain yang dikenal masyarakat adalah bunga bangkai/suweg raksasa. Yang paling populer di antara jenis bunga bangkai lainnya adalah jenis amorphpophallus titanium. Jenis ini hanya endemik tumbuh di kawasan hutan di Sumatera. Bahkan juga ada yang menyebutkan bunga ini sebagai bunga resmi provinsi Bengkulu (sumber : Wikipedia).

Berbeda dengan rafflesia, bunga bangkai titan arum ini berwarna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Sedangkan mahkotanya berwarna merah ke-ungu-an. Sekilas bentuknya saat mekar terlihat seperti bunga terompet. Bila rafflesia hanya melebar, bunga bangkai tumbuh menjulang tinggi. Ketinggian bunga bangkai jenis amorphophallus titanium ini bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m.

Bunga bangkai ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae). Merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai dapat di budi daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

>Bunga ini mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang sekilas mirip dengan pohon pepaya. Tinggi pohonnya bisa mencapai 6m. Setelah beberapa tahun, organ generatifnya akan layu kecuali umbinya. Apabila lingkungan mendukung, dan umbinya memenuhi syarat pohon ini akan digantikan dengan tumbuhnya bunga bangkai. Tumbuhnya bunga majemuk yang menggantikan pohon yang layu merupakan fase generatif tanaman ini.

Menurut petugas penjaga lokasi budi daya bunga bangkai di hutan Kepahyang, Bengkulu, bunga baru bisa tumbuh bila umbinya memiliki berat minimal 4 kg. Bila cadangan makanan dalam umbi kurang atau belum mencapai berat 4 kg, maka pohon yang layu akan di gantikan oleh pohon baru.

Selain itu, bunga bangkai merupakan tumbuhan ber-rumah satu dan protogini, dimana bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini, seperti pada rafflesia, berfungsi untuk menarik kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Setelah masa mekarnya(sekitar 7 hari) lewat, bunga bangkai akan layu. Dan akan kembali melewati siklusnya, kembali ke fase vegetatif, dimana akan tumbuh pohon baru di atas umbi bekas bunga bangkai.

Apabila selama masa mekarnya terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji ini bisa ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang sekarang di budi-dayakan. Beberapa waktu lalu, pihak kebun raya Bogor mengambil 6 umbi yang sudah besar dari tempat budi daya bunga bangkai di Bengkulu untuk koleksinya.

Nah, setelah membaca penjelasan saya yang panjang pada postingan kali ini, semoga teman-teman tidak lagi bingung membedakan kedua bunga raksasa ini. Biar gampang diingat, bunga rafflesia itu merah, tidak tinggi, dan merupakan tumbuhan parasit. Sedangkan bunga bangkai titan arum putih, tinggi, dan merupakan tumbuhan umbi-umbi-an. Selain itu, berbeda dengan bunga bangkai, rafflesia tidak dapat di budi daya. jika teman-teman ingin melihatnya, silakan datang ke Bengkulu pada saat musim mekar keduanya (^_^).

Posted in | 0 komentar

Bioroman of the Month: Aken Puti Wanguyun

Posted on 4/23/2011 06:38:00 PM

 Siapa yang tidak kenal Aken Puti Wanguyun? hohoho, namanya memang unik, hingga membuat orang yang pertama mengenalnya sering salah mengucapkan kata "Puti" menjadi "Putri". arti namanya memang masih menjadi misteri. Bioroman yang lahir di tanggal pemberontakan PKI ini suka sekali dengan hal-hal yang berbau Asia terutama Korea. Di semester baru, ia pernah menjabat sebagai Staff Kesekjenan BEM FMIPA UNS Kabinet Revolusioner dan Staff Departemen Pendidikan dan Keilmiahan HIMABIO FMIPA UNS 2010. Pengalaman berorganisasinya ini membuat ia dipercayakan untuk menjadi Kepala Bidang (Kabid) Humas Departemen Humas dan Infokom HIMABIO FMIPA UNS 2011. Selain itu ia kini juga mengikuti Lembaga Pers Mahasiswa Scienta FMIPA UNS. wah...wah..wah... hebat juga ya? eh iya... dua episode Bioroman of The Month kemaren yang nulis Aken loh... hmm.. ini orang benar-benar berbakat untuk menjadi penulis. Tak heran dia baru saja mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah di Institut Sepuluh Novembar Surabaya. Mari kita acungi jempol sebanyak-banyaknya untuk teman kita yang satu ini ^^v

Naegleria flowleri amoeba, Organisme yang Bisa Tumbuh dan Bertahan di Otak

Posted on 4/08/2011 08:20:00 PM

Mungkin kedengarannya mengagetkan, namun ada satu organisme yang bisa berdiam di dalam otak dan menyebabkan kematian korbannya secara cepat. Organisme ini disebut Naegleria flowleri amoeba, dan ditemukan di seluruh dunia.

Posted in | 1 komentar